Indonesian Language Lectures for Miami Dade College Staff

Surabaya, 13 Mei 2024Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) menerima Staff Inbound dari Miami Dade College (MDC), Amerika Serikat. Pada agenda pertamanya, Staff Inbound Miami Dade College (MDC) mendapat materi dengan topik “Mari Berbahasa Indonesia – Menyapa dan Berkenalan” untuk para penutur asing. Kuliah ini diampu oleh Ema Faiza, Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Inggris yang berpengalaman dalam mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Acara ini berlangsung dengan suasana yang meriah di Ruang Chairil Anwar.

Pada kuliah ini, Ema Faiza mengajarkan dasar-dasar berbahasa Indonesia, mulai dari memperkenalkan diri hingga bagaimana menyebutkan nomor telepon dengan benar. “Selamat pagi semua. Kenalkan, nama saya Ema. Tulisannya E – M – A. Saya orang Indonesia dan tinggal di Surabaya. Nomor telepon saya 0882-5630-5678,” ujar Ema saat membuka sesi pengenalan diri.

Selain itu, Ema juga mengajarkan bagaimana menanyakan nama seseorang dalam bahasa Indonesia dengan sopan. “Siapa nama Anda? Bagaimana tulisannya?” Ema menjelaskan bahwa pertanyaan ini penting untuk memulai percakapan dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

Dalam sesi ini, Ema juga membagikan beberapa catatan penting tentang praktik berbahasa Indonesia di Jawa Timur. Bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Timur, termasuk Surabaya, dipengaruhi oleh dialek lokal, yaitu Bahasa Jawa Surabayan. Meskipun dalam situasi formal, Bahasa Indonesia lebih sering digunakan, dalam percakapan sehari-hari, terutama di antara teman dekat dan keluarga, dialek Jawa Surabayan tetap dominan.

Ema juga mengingatkan peserta bahwa penggunaan Bahasa Jawa Surabayan dalam konteks informal sangat kuat. Salah satu contoh yang disebutkan adalah kata “jancuk,” yang meskipun memiliki konotasi negatif dalam Bahasa Indonesia umum, sering digunakan secara santai di antara teman-teman di Surabaya. “Jancuk adalah ekspresi yang sering digunakan di Surabaya. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari ungkapan marah hingga tanda keakraban di antara teman-teman,” jelas Ema.

Kelas ini tidak hanya memberikan pemahaman linguistik tetapi juga wawasan budaya yang penting bagi para peserta. Mereka diajak untuk memahami bagaimana bahasa dan budaya berinteraksi dan bagaimana komunikasi yang efektif dapat dibangun melalui pemahaman budaya lokal.

Dengan acara seperti ini, FIB UNAIR berharap dapat terus mempromosikan pembelajaran bahasa Indonesia secara global dan mendukung pertukaran budaya yang positif. Para peserta dari Miami Dade College menyampaikan apresiasi mereka atas kesempatan untuk belajar langsung dari penutur asli dan merasakan pengalaman budaya yang menarik.

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dalam bidang ilmu humaniora dan budaya. Dengan berbagai program studi dan kegiatan internasional, fakultas ini terus berupaya meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia di kalangan pelajar dari seluruh dunia.

source
https://unair.ac.id