Inbound Staff from Miami Dade College Get Urban Culture Materials

Pada bulan Mei 2024, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) menerima kedatangan staf inbound dari Miami Dade College, Amerika Serikat. Salah satu kegiatan penting dalam kunjungan ini adalah sesi materi yang disampaikan oleh Prof. Diah Ariani Arimbi tentang “Urban Culture in Indonesia and Surabaya”, yang diadakan pada 13 Mei 2024 di Ruang Chairil Anwar.

Urbanisasi: Peluang dan Tantangan

Menurut laporan UN DESA 2021, urbanisasi dapat menjadi kekuatan transformasi positif bagi pembangunan berkelanjutan jika direncanakan dan dikelola dengan baik. Urbanisasi yang baik dapat mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dengan meningkatkan peluang kerja dan kualitas hidup, termasuk pendidikan dan kesehatan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, urbanisasi dapat menyebabkan kemacetan, peningkatan tingkat kejahatan, polusi, dan ketimpangan sosial.

Masalah Urbanisasi di Indonesia

Indonesia menghadapi berbagai tantangan urbanisasi, seperti defisit perumahan dan krisis keterjangkauan, serta kemacetan lalu lintas dan polusi udara di kota-kotanya. Ekspansi perkotaan juga menghabiskan lahan pertanian dan ekosistem penting seperti hutan bakau yang menyimpan karbon dan menyediakan perlindungan selama badai pantai. Pertumbuhan kota yang cepat mencerminkan ketidaksetaraan antara pembangunan di wilayah pedesaan dan perkotaan, yang mengarah pada berbagai masalah seperti degradasi lingkungan, kemiskinan, kejahatan, dan konflik sosial.

Peluang dan Tantangan di Kota-kota Indonesia

Laporan “Seizing the Urban Opportunity” yang diterbitkan oleh Coalition for Urban Transitions pada Maret 2021 menjelaskan bagaimana Indonesia dapat pulih dari COVID-19 dan mencapai dekarbonisasi serta pertumbuhan ekonomi dengan membangun kota yang rendah karbon, tangguh, dan inklusif. Kota-kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan lainnya, merupakan pusat ekonomi yang memproduksi hampir 60% dari PDB Indonesia antara tahun 2010-2016. Kota-kota ini menyediakan skala efisiensi, akses ke peluang kerja yang beragam, komunitas yang hidup, dan fasilitas budaya.

Kampung Kota Surabaya: Mempertahankan Warisan Budaya

Di tengah urbanisasi yang pesat, kampung di Surabaya tetap mempertahankan karakter tradisionalnya. Kampung-kampung ini adalah lingkungan tempat tinggal tradisional yang muncul sebelum urbanisasi cepat, dengan ciri khas seperti kepadatan penduduk yang tinggi, lahan yang tidak beraturan, jalan-jalan sempit, dan arsitektur tradisional. Kampung di Surabaya memainkan peran penting dalam mempertahankan interaksi sosial yang kuat dan kohesi komunitas.

Budaya Urban di Surabaya

Surabaya, dikenal sebagai Kota Pahlawan, memiliki warisan budaya yang kaya. Sebutan ini diberikan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, pada 10 November 1950, sebagai pengakuan atas perjuangan heroik rakyat Surabaya selama revolusi kemerdekaan. Salah satu momen terkenal adalah Insiden Perobekan Bendera di Hotel Yamato pada 19 September 1945, yang menandai awal dari perlawanan sengit melawan penjajah.

Kota ini juga memiliki tradisi budaya seperti Ludruk, teater komedi musik tradisional yang dimainkan oleh aktor waria, dan komunitas sepak bola fanatik Bonek yang mendukung klub Persebaya. Bahasa Suroboyoan, yang kasar namun ekspresif, mencerminkan karakter kuat dan egaliter masyarakat Surabaya.

Kunjungan staf inbound dari Miami Dade College diharapkan dapat memperkuat kerja sama internasional dan memberikan wawasan baru tentang tantangan dan peluang urbanisasi di Indonesia dan Surabaya. Fakultas Ilmu Budaya UNAIR berkomitmen untuk terus memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan budaya ini untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

source
https://unair.ac.id