FIB, FISIP, FK and FKM UNAIR Successfully Hold International Conference "Envisioning Southeast Asia and Indian Ocean Studies"

Foto Bersama Peserta Konferensi “Envisioning Southeast Asia and Indian Ocean Studies”

Surabaya, 15 – 16 Februari 2023 – Fakultas Ilmu Budaya (FIB), bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di Universitas Airlangga (UNAIR), berhasil menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “Envisioning Southeast Asia and Indian Ocean Studies” di Hotel Bumi Surabaya.

Konferensi ini sebagai bagian dari persiapan pendirian Southeast Asia and Indian Ocean Research Center. Acara prestisius ini dihadiri oleh Philippe Peycam, Direktur International Institute for Asian Studies (IIAS).

Dalam rangka persiapan untuk International Convention of Asian Scholars (ICAS) 2024 dan pendirian Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC), beberapa perwakilan dari Universitas Airlangga dan International Institute of Asian Studies (IIAS) berkumpul di Hotel Bumi Surabaya pada 15-17 Februari 2023. Delegasi IIAS terdiri dari akademisi internasional dari berbagai universitas, seperti Universitas Leiden (Belanda), Universitas Kasetsart (Thailand), Universitas Dar es Salaam (Tanzania), Erasmus University Rotterdam (Belanda), Universitas Cheikh Anta Diop (Senegal), Universitas Zambia (Zambia), dan Singapore University of Social Sciences (Singapura). Delegasi AIIOC terdiri dari perwakilan dari empat fakultas pendiri AIIOC, yaitu Fakultas Humaniora, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Turut hadir Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Sc., sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga memberikan sambutan dan presentasi terkait strategi global serta arah studi yang akan dilakukan oleh Universitas Airlangga.

Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam merancang AIIOC sebagai pusat studi yang tidak hanya fokus pada program penelitian di tingkat nasional, tetapi juga global. Diskusi dipimpin oleh Lina Puryanti, Ph.D., dan Irfan Wahyudi, Ph.D., sebagai perwakilan dari AIIOC, dan Philippe Peycam, Ph.D., sebagai direktur IIAS. Acara dimulai dengan presentasi kelompok penelitian dan pusat studi yang sudah ada di empat fakultas pendiri AIIOC. Presentasi ini dilakukan untuk tujuan studi perbandingan serta sebagai bukti konkret bahwa Universitas Airlangga memiliki rekam jejak dalam mendirikan pusat studi yang signifikan. Setelah sesi presentasi untuk setiap pusat studi, acara dilanjutkan dengan diskusi antara delegasi AIIOC dan IIAS. Sesi ini dilakukan dalam konteks pertukaran ide dan sebagai pembanding dengan IIAS untuk merumuskan struktur organisasi serta program-program yang harus dilaksanakan oleh AIIOC.

Pertemuan ini menghasilkan beberapa hasil yang akan dikembangkan lebih lanjut oleh AIIOC. Beberapa di antaranya adalah rumusan terkait inisiasi program penelitian yang penting dilaksanakan secara lintas disiplin dan multisektoral, pembuatan situs web sebagai ‘rumah’ digital AIIOC, penyebaran konten melalui berbagai media (artikel berita, buletin, podcast, artikel populer, video pendek, dll.), beasiswa, hingga program yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Melalui pertemuan ini, AIIOC dan Universitas Airlangga, yang diwakili oleh Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Sc., berharap bahwa peningkatan kerjasama antara akademisi dan masyarakat global dapat terwujud, sehingga masalah-masalah yang saat ini melibatkan berbagai sektor dapat diatasi secara optimal.

source
https://unair.ac.id