Prof. Dr. Purnawan Basundoro SS. M. Hum. –Dekan FIB UNAIR– dalam Acara Bedah Buku TRIP. (Foto: PKIP UNAIR).

Penulis: Aidatul Fitriyah | Editor: Cahyaning Safitri

Masih seputar perayaan Dies Natalis Universitas Airlangga yang ke-69, UNAIR menghelat acara bedah buku bernuansa kepahlawanan. Buku yang dikaji kali ini bertajuk “Perjuangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP)”. Gelaran ini berlangsung di Aula Garuda Mukti Lantai 5, Kampus MERR-C pada Sabtu, (11/11/2023).

Buku Trip merupakan sebuah literatur adaptasi naskah Alm Rustono Soeparto, seorang pejuang TRIP pada masa perang kemerdekaan 1947. Acara ini turut mengundang Prof Dr Purnawan Basundoro SS M Hum, salah seorang Guru Besar FIB UNAIR di bidang sejarah sekaligus Dekan FIB UNAIR sebagai pembedah buku.

Diketahui buku terbitan Rayyana Komunikasindo itu menceritakan dinamika peristiwa yang terjadi sejak awal proklamasi kemerdekaan (17 Agustus 1945) dan berpuncak pada pertempuran (10 November 1945). Peristiwa tersebut juga secara gamblang menggambarkan pergulatan rakyat Indonesia muda saat gerilya di Surabaya.

Di tengah kekacauan Surabaya, terbitlah sosok pelajar bersenjata yang mengabdikan diri menjadi TRIP Komando dan Jawa Timur. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kelahiran TRIP berasal dari pertempuran di Surabaya.

“Menariknya, buku ini juga mengabadikan rekam jejak awal perjuangan pasukan TRIP hingga peran TRIP dalam melindungi Gerakan Masyarakat Surabaya kala bertempur hingga penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949,” ujar Prof Purnawan.

Di akhir sesi, Prof Purnawan menuturkan bahwa pasukan TRIP merupakan figur pejuang yang tahan tempur. Hal dibuktikan dengan keberhasilan melewati berbagai rintangan selama bergerilya demi mencapai kemerdekaan Indonesia.