Gapus Theater is Ready to Give a Stunning Performance at the End of the Year

Penampilan Teater Gapus dalam Pementasan Akhir Tahun Lalu

Penulis : Jagad Marsela Eka Putri| Editor : Ilma Arrafi Nafi’a

Setelah berbulan-bulan persiapan, Teater Gapus Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Univeristas Airlangga (UNAIR) siap menghadirkan pertunjukan yang akan mengguncang pementasan di akhir tahun. Dalam rangkaian persiapan yang dimulai sejak bulan Juli lalu, Teater Gapus telah mencapai puncak penampilan yang dinantikan. Per November ini, persiapan tim pementasan telah mencapai kematangan 50 – 60 persen. Jadwal preview pertunjukan akan dilaksanakan pada 24 November 2023, sementara itu pementasan utama akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2023. Seluruh anggota aktif Teater Gapus terlibat dalam proses ini.

Preview pertunjukan kami akan dilaksanakan pada tanggal 24 November mendatang, sementara untuk jadwal pementasan utama ada pada tanggal 21 Desember,” jelas Destya.

Ia menambahkan bahwa yang terlibat dalam pementasan ini semua anggota aktif dari Teater Gapus. Pada pementasan di penghujung tahun nanti, Teater Gapus mengusung naskah karya Gulang Satriyo Pangarso yakni Manufaktur Anatomi Kera yang dipilih dari antologi naskah “Dramaturgi Rasa” hasil kurasi Lelakon 2020 oleh Kalabuku.

“Pementasan kali ini bukanlah pertunjukan biasa. Kami berkomitmen untuk menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan zaman kita saat ini. Kami akan menjelajahi dampak pesatnya perkembangan teknologi terhadap manusia, termasuk dehumanisasi, perjuangan antara produktivitas dan kesejahteraan, serta kebijakan pemerintah yang berfokus pada uang daripada kesejahteraan masyarakat, serta kami juga mengulik dari dampak konsumerisme dan orientasi masyarakat yang salah terhadap kedamaian,” terang destya.

Melalui konsep pementasan yang canggih, Teater Gapus Surabaya mencoba untuk memvisualisasikan bagaimana uang, mesin, serta kebijakan yang buruk dapat menciptakan kehidupan yang kacau. Teater Gapus ingin menuntut pemikiran para penonton, merangsang refleksi, dan memotret realitas zaman kita sekarang ini dalam sebuah pertunjukan yang memukau.

source
https://unair.ac.id