Surabaya Dispusip and FIB UNAIR Promote the MBKM Program

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Purnawan Basundoro, tengah menjelaskan program Magang Dispusip Kota Surabaya (Foto: Humas FIB UNAIR)

Penulis: Aidatul Fitriyah | Editor : Ilma Arrafi Nafi’a

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya mengadakan acara sosialisasi Magang MBKM Dispusip Surabaya pada Jumat (21/7) yang berlangsung di ruang W.S. Rendra, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (UNAIR).

Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa terkait program kegiatan magang di Dispusip yang akan berlangsung. Tercatat sebanyak 68 mahasiswa hadir dalam acara ini.

“Semoga acara sosialisasi ini menjadi bekal mahasiswa untuk magang di Dispusip nantinya.” Tutur Purnawan Basundoro selaku Dekan FIB.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa mahasiswa akan dibagi ke dalam tiga bidang keterampilan dan kemampuan yang berbeda yaitu perpustakaan, pengarsipan, dan pengelolaan arsip. Namun, terdapat pula bidang yang bersifat umum yakni kesekretariatan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan mendapatkan mentor sesuai bidangnya masing-masing.

“Harapannya, kegiatan magang ini mampu memberikan manfaat bagi semua pihak. Manfaat tersebut baik untuk FIB, untuk mahasiswa magang, maupun untuk Dispusip Kota Surabaya sendiri.” Jelasnya.

Seputar Magang Dispusip Kota Surabaya

“Magang Dispusip Kota Surabaya merupakan salah satu rangkaian dari program MBKM oleh pemerintah.” Ungkap Emadarta Tri Wijaya ST MT.

Sub Koordinator Akuisisi dan Pengolahan Kearsipan itu lantas menyampaikan bahwa kegiatan magang ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai pengalaman di dunia kerja. Ia menjelaskan, kegiatan magang di Dispusip telah ada sejak dahulu. Namun, belum berjalan secara sistematis dan terstruktur.

“Kini, kegiatan magang di Dispusip Kota Surabaya menjadi lebih sistematis. Mahasiswa dapat mentransfer kegiatan magang ke sks sebanyak 20.” Ungkapnya.

Pihak Dispursip kemudian mengemas kegiatan magang sedemikian rupa agar mahasiswa dapat melakukan kegiatan semaksimal mungkin. Dengan harapan, agar seluruh mahasiswa dapat mengikuti kegiatan magang secara penuh dengan aturan kerja yang berlaku.

“Mahasiswa perlu mengisi kegiatan magang ke dalam logbook. Oleh karenanya, saya harap kalian memaksimalkan semua pengalaman kerja disini. Magang ini bisa menjadi bekal ketika kalian semua lulus dari Fakultas Ilmu Budaya UNAIR.” Pungkasnya di akhir sesi.

Kegiatan magang ini turut mendukung FIB dalam mewujudkan SDGs Poin 4 yakni Quality Education.

source
https://unair.ac.id