Chuo University Students Study History and Culture at FIB

Surabaya, 16 Maret 2024 – Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menyambut kehadiran mahasiswa dari Chuo University Jepang dalam program pertukaran mahasiswa. Sebanyak 7 mahasiswa Chuo University tiba di FIB UNAIR pada tanggal 26 Februari 2024 untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang bahasa dan budaya Indonesia.

Kegiatan mahasiswa Chuo University di FIB UNAIR selama kurang lebih tiga pekan ini sangat beragam dan memperkaya pengetahuan mereka tentang Indonesia. Salah satu kegiatan utama yang mereka ikuti adalah pembelajaran dan praktik seni tradisional Indonesia, terutama kesenian gamelan.

Dekan FIB UNAIR, Prof. Dr. Purnawan Basundoro, menyampaikan kegembiraannya atas kedatangan mahasiswa Chuo University. “Kerja sama yang sudah lama terjalin dengan Chuo University Jepang ini terus memberikan manfaat positif bagi FIB UNAIR. Kedatangan mahasiswa-mahasiswa ini juga turut meningkatkan reputasi FIB UNAIR di kancah internasional,” ujarnya.

Para mahasiswa Chuo University menunjukkan ketertarikan dan keseriusan yang tinggi dalam mempelajari budaya Indonesia, terutama seni musik gamelan. Mereka belajar langsung dari para ahli dan praktisi gamelan di FIB UNAIR. Hasil dari pembelajaran mereka kemudian ditampilkan dalam acara pelepasan sebelum kembali ke Jepang.

“Para mahasiswa ini sungguh luar biasa. Meskipun hanya tiga minggu belajar, namun kemampuan mereka dalam memainkan gamelan sangat bagus,” ungkap Prof. Purnawan. “Mereka juga berhasil menyampaikan kata-kata perpisahan dalam bahasa Indonesia dengan lancar,” tambahnya.

Kegiatan mempelajari gamelan tidak hanya menjadi bagian dari pembelajaran seni tradisional, tetapi juga menjadi upaya FIB UNAIR dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing. Dwi Sensei, yang bertanggung jawab atas program ini, menjelaskan pentingnya memahami bahasa Indonesia sekaligus memahami budayanya.

“Memahami bahasa adalah memahami budaya. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan,” kata Dwi Sensei. “Kegiatan memainkan gamelan menjadi salah satu cara bagi mahasiswa asing untuk merasakan langsung kekayaan budaya Indonesia. Meskipun mungkin sudah banyak yang tahu tentang gamelan, namun pengalaman bermain dan memahami makna di baliknya menjadi pengalaman yang berharga,” tambahnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya UNAIR untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa asing tentang Indonesia. Diharapkan, setiap kunjungan mahasiswa asing ke FIB UNAIR tidak hanya menjadi pengalaman belajar, tetapi juga menjadi pengalaman hidup yang berkesan dan bermanfaat.

source
https://unair.ac.id