FIB UNAIR Holds Macapat Nembang Workshop

Peresmian Gagrak Sidoarjo dalam acara Nembang Macapat oleh Dekan FIB UNAIR

Penulis: Aidatul Fitriyah | Editor : Ilma Arrafi Nafi’a

Seiring majunya zaman, tradisi kian tergerus oleh media modern. Salah satunya adalah Nembang Macapat sebagai tradisi asli Jawa Kuno. Oleh sebab itu, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Workshop Nembang Macapat Sidoarjo di Aula Dekesda Art Center pada Selasa (25/7). Acara ini dihadiri oleh 50 peserta, yaitu, perwakilan paguyuban macapat, guru MGMP Seni Budaya, dan guru MGMP Bahasa Jawa SMA.

Acara ini merupakan pengenalan Nembang Macapat Sidoarjo dan pembukaan dari puncak acara nembang macapat yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang.

“Nantinya acara puncak akan diikuti oleh peserta yang berjumlah lebih dari 1.250 ini, mereka telah belajar Macapat Gagrak Sidoarjo. Sebelumnya kami juga telah menyebarkan naskah macapat beserta contoh audio nembang macapat.” Terang Joko Susilo selaku panitia acara.

Lebih lanjut, Wakil Dekan FIB UNAIR Dr. Listiyono Santoso S.S., M.Hum. menuturkan bahwa nembang macapat memiliki potensi sebagai media pengungkapan ekspresi dan pemikiran, mengingat macapat telah berakar di masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

“Dulu Wali Songo menyebarkan ajaran Islam juga dengan memakai media macapat. Ajaran Islam menjadi lebih mudah dipahami masyarakat berkat dilantunkan melalui tembang-tembang macapat.” Ungkapnya.

Wakil Dekan FIB UNAIR itu melihat perkembangan macapat di Sidoarjo yang cukup bagus. Ada lebih dari 5 paguyuban macapat yang aktif menggelar kegiatan.

Sayangnya, lanjut Listiyono, nembang macapat kurang terkenal di kalangan generasi muda dan Sidoarjo belum memiliki gagrak tersendiri.

“Itulah sebabnya, FIB UNAIR bersama-sama dengan Dewan Kesenian Sidoarjo dan berbagai pihak lain mengadakan kegiatan Seribu Warga Sidoarjo Nembang Macapat. Dengan harapan, Sidoarjo dapat memiliki gagrak macapat sendiri sekaligus sosialisasi Macapat Gagrak Sidoarjo kepada generasi muda.” Imbuhnya.

Menurut informasi yang diperoleh, acara”Seribu Warga Sidoarjo Nembang Macapat, 24 Jam Nonstop” akan berlangsung pada 4 – 5 Agustus di Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa, Sidoarjo.

Tidak hanya FIB UNAIR saja, Dewan Kesenian Sidoarjo dan Paguyuban Macapat di Sidoarjo akan turut memeriahkan acara ini. Kegiatan juga mendapat dukungan dari Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, hingga Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan ini mendukung FIB dalam mewujudkan SDG’s Poin 4 yakni Quality Education, Poin 11 Sustainable Cities and Communities, dan Poin 17 Partnership for The Goals.

source
https://unair.ac.id