Penulis: Sri Wahzuni | Editor: Cahyaning Safitri

Iqbal Rohim Al Farisi, Nada Alifia, dan Sesilia Kriestyaning berhasil memperoleh kemenangan pada kejuaraan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan Universitas Trunojoyo Madura. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga tersebut, menanggapi keresahan masyarakat terkait pembegalan. Lebih lanjut, mereka berinisiatif menggagas smartwatch berbasis GPS bagi masyarakat Surabaya.

“Alat ini kami beri nama GATRY yang memiliki tombol satu klik yang bisa memberikan sinyal kepada sesama pengguna dan pihak kepolisian, jadi pihak kepolisian bisa mendeteksi lokasi pengguna sekitar,” ucap Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal menambahkan bahwa alat tersebut memiliki berbagai fitur pendukung yang berguna bagi keselamatan masyarakat. Tandasnya, gatry memiliki kemampuan untuk menampilkan bukti-bukti saat kejahatan terjadi sehingga memungkinkan polisi untuk segera menangkap pelaku pembegalan

“GATRY ini memiliki fitur perekam suara dan video secara otomatis sebagai upaya pengumpulan bukti ketika pembegalan terjadi,” lanjut Iqbal.

Iqbal mengatakan bahwa kelompoknya sempat merasakan kesulitan karena bukan bidang keilmuannya. Mereka harus mengeksplorasi lebih dalam terkait inovasi di bidang teknologi yang tentunya membutuhkan kefokusan serta ketelitian. Hal tersebut membuat Iqbal beserta dua orang kelompoknya harus berlatih setiap hari hingga larut malam.

Di akhir wawancara, Iqbal menambahkan bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Ia memotivasi mahasiswa FIB untuk terus berjuang dan mengejar kesempatan yang masih tersedia.

“Selalu berjuang, sekecil apapun itu kesempatan kejarlah peluang tersebut,” tutup Iqbal.