Bahasa asing, terutama Inggris, telah memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan Bahasa Indonesia. Pengaruh ini terlihat dalam berbagai aspek, mulai dari kosakata hingga struktur kalimat, yang secara bertahap mengubah cara berkomunikasi dalam bahasa nasional.

Penggunaan bahasa asing di media, teknologi, dan pendidikan telah memperkenalkan banyak istilah baru ke dalam Bahasa Indonesia. Misalnya, istilah seperti “internet,” “email,” dan “smartphone” telah menjadi bagian dari kosakata sehari-hari. Hal ini memudahkan komunikasi di era globalisasi, namun juga menimbulkan tantangan dalam pelestarian bahasa asli.

Di sisi lain, pengaruh bahasa asing juga dapat menyebabkan pergeseran dalam penggunaan bahasa yang lebih tradisional. Istilah-istilah asing sering kali menggantikan kosakata lokal, yang dapat mengancam kelestarian bahasa daerah. Selain itu, penggunaan bahasa asing dalam pendidikan kadang-kadang mengurangi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Namun, ada upaya untuk menyeimbangkan pengaruh ini. Pemerintah dan lembaga bahasa aktif dalam mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baku dan memfasilitasi penerjemahan istilah asing. Kampanye literasi bahasa juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang tepat dalam berbagai konteks.

Secara keseluruhan, meskipun bahasa asing membawa perubahan, penting untuk tetap menjaga identitas dan kekayaan Bahasa Indonesia dengan cara yang seimbang dan bijaksana.