Menumbuhkan minat baca pada anak sejak dini adalah langkah penting untuk membangun fondasi literasi yang kuat. Sastra anak memainkan peran kunci dalam proses ini, menawarkan cerita-cerita yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.

Sastra anak, seperti dongeng, fabel, dan cerita bergambar, dirancang untuk menarik perhatian anak-anak dengan alur cerita yang sederhana, karakter yang menarik, dan pesan moral yang mendalam. Membaca cerita-cerita ini dapat membantu anak-anak mengembangkan imajinasi, memahami nilai-nilai, dan memperkaya kosakata mereka.

Penting bagi orang tua dan pendidik untuk aktif mengenalkan sastra anak kepada anak-anak. Membacakan buku cerita sebelum tidur atau mengajak anak-anak ke perpustakaan dapat menjadi rutinitas yang menyenangkan sekaligus edukatif. Selain itu, buku-buku bergambar dengan ilustrasi warna-warni juga dapat memancing minat baca anak yang masih belajar mengenal huruf dan kata.

Seiring berkembangnya teknologi, aplikasi dan buku digital interaktif juga menjadi alternatif yang efektif untuk memperkenalkan sastra kepada anak-anak. Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan buku fisik agar anak-anak tetap merasakan pengalaman membaca yang utuh.

Dengan memperkenalkan sastra anak sejak dini, kita tidak hanya membantu anak-anak mengembangkan kemampuan literasi mereka, tetapi juga menanamkan kecintaan pada buku yang dapat bertahan seumur hidup. Minat baca yang tumbuh sejak dini akan menjadi modal penting bagi perkembangan intelektual dan emosional anak di masa depan.