Sastra modern memiliki dampak yang signifikan terhadap generasi milenial di Indonesia. Dengan perkembangan teknologi dan akses mudah ke berbagai karya sastra, generasi milenial kini lebih terbuka terhadap berbagai bentuk ekspresi sastra, baik dalam bentuk puisi, prosa, maupun novel.

Salah satu pengaruh utama sastra modern terhadap generasi milenial adalah peningkatan kesadaran akan isu-isu sosial. Banyak karya sastra modern yang mengangkat tema-tema seperti kesetaraan gender, keadilan sosial, dan hak asasi manusia, yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari milenial. Melalui karya-karya ini, mereka dapat mengeksplorasi perspektif baru dan memperluas wawasan tentang dunia di sekitar mereka.

Selain itu, sastra modern juga mendorong kreativitas dan imajinasi generasi milenial. Karya-karya yang eksperimental dan inovatif sering kali menginspirasi pembaca muda untuk mengekspresikan diri mereka melalui tulisan, baik dalam bentuk blog, cerpen, atau bahkan karya sastra sendiri.

Namun, di sisi lain, ada juga tantangan yang dihadapi generasi milenial dalam mengapresiasi sastra modern. Kurangnya waktu dan minat membaca di kalangan sebagian milenial sering menjadi hambatan untuk mendalami karya-karya sastra. Untuk itu, diperlukan pendekatan yang lebih kreatif dalam mempromosikan sastra modern agar lebih dekat dan relevan dengan kehidupan mereka.

Secara keseluruhan, sastra modern memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir dan nilai-nilai generasi milenial, menjadikan mereka lebih kritis, kreatif, dan sadar akan isu-isu sosial yang ada di sekitar mereka.