FIB UNAIR Students Win Various Pencak Silat Championships

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) kembali mencatatkan prestasi gemilang. Sri Kamelia, mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah angkatan 2022, berhasil meraih juara pertama dalam ajang Indonesia Pakubumi Open International Championship 2023. Kemenangan ini diraih dalam kategori Pencak Silat Chemip On Female Colle Match Gori, yang menjadi bagian dari kejuaraan internasional tersebut.

Dalam podcast Humanic Humanities yang dipandu oleh Bunga Citra Lestari, Duta FIB UNAIR, Sri Kamelia berbagi cerita tentang pengalamannya mengikuti kompetisi ini. Sri Kamelia, yang akrab disapa Amel, menceritakan bagaimana perjalanannya sebagai mahasiswa sekaligus atlet yang menuntut kerja keras dan disiplin tinggi.

Amel, yang berasal dari Jember, Jawa Timur, menjelaskan bahwa kecintaannya terhadap Pencak Silat telah dimulai sejak duduk di bangku SMP. Meski berasal dari lingkungan dengan fasilitas yang terbatas, semangatnya untuk menggeluti seni bela diri tradisional ini tak pernah padam. “Saya mulai belajar silat sejak SMP, tapi waktu itu hanya berlatih di desa dengan fasilitas yang sangat minim,” ungkap Amel.

Keberuntungan berpihak pada Amel saat ia bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat di UNAIR. Di sinilah ia mendapatkan kesempatan untuk berlatih dengan fasilitas yang lebih baik dan mendapatkan dukungan penuh dari universitas. “Saya mendapat informasi tentang lomba ini dari UKM, dan kebetulan ini lomba pertama saya di tingkat internasional,” tutur Amel.

Meski harus menjalani kehidupan sebagai mahasiswa yang penuh dengan tugas akademik, Amel tetap berhasil menyeimbangkan antara kuliah dan latihan. Ia menyebutkan bahwa kunci dari keberhasilannya adalah manajemen waktu yang baik dan fokus pada prioritas. “Saya harus benar-benar memikirkan waktu dengan baik, karena selain kuliah, saya juga memiliki tanggung jawab di UKM sebagai Wakil Ketua,” tambahnya.

Tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, Amel juga aktif dalam berbagai kegiatan di kampus, meskipun ia harus mengorbankan beberapa aktivitas lain demi fokus pada silat dan akademik. “Tahun ini saya tidak ikut BEM atau HIMA, karena saya ingin fokus di UKM dan event-event besar,” jelas Amel.

Ketika ditanya tentang rencana ke depan, Amel berharap bisa menjadi atlet profesional di bidang Pencak Silat. Namun, ia juga menyadari bahwa jalan menuju impian tersebut masih panjang dan penuh tantangan. “Saya ingin menjadi atlet profesional, tetapi saya tahu ini tidak mudah. Saya harus banyak latihan dan terus meningkatkan kemampuan,” katanya.

Podcast ini diakhiri dengan pesan inspiratif dari Amel kepada para mahasiswa FIB UNAIR lainnya untuk terus mengejar mimpi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kemenangan Amel ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama FIB UNAIR di kancah nasional maupun internasional.

Video selengkapnya dapat di lihat di https://youtu.be/6mBs7YTE0XA?si=ecooR6gt4vKMHJG0
Jangan lupa untuk tetap mendukung podcast Humanic Humanities dengan like, comment, dan subscribe, serta nantikan episode-episode menarik berikutnya!

source
https://unair.ac.id