FIB UNAIR Welcomes Visit from FIB UNUD to Discuss PTN-BH

FIB NEWS – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB UNUD) pada Kamis (8/8/2024), dalam rangka kunjungan dan diskusi informasi seputar status PTN-BH. Acara yang berlangsung di ruang Chairil Anwar itu, dihadiri oleh Prof. Dr. Purnawan Basundoro, S.S., M.Hum, dekan FIB UNAIR, serta Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum, wakil dekan II FIB UNUD, beserta jajarannya. 

Tujuan diadakannya pertemuan ini adalah untuk memperkuat hubungan persahabatan antara kedua fakultas dan berbagi wawasan tentang transformasi universitas menuju status PTN-BH. Diskusi dimulai dengan Prof. Purnawan memaparkan konsep dan tanggung jawab dari PTN-BH. Salah Satu hal penting yang disampaikan oleh Prof. Purnawan bahwa PTN-BH benar-benar diberikan otonomi penuh untuk mengurus keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Selain itu, Prof. Purnawan juga membagikan wawasannya mengenai cara dan prinsip agar tidak terjadi kesenjangan dan kecemburuan antar pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pegawai non-ASN. Guru Besar Ilmu Sejarah itu juga menyampaikan bahwa kesenjangan bisa dikurangi dengan cara, pembagian penghasilan antara pegawai ASN dan non-ASN dengan adil dan selalu sama. 

“Prinsip utama kami adalah menjadikan fakultas sebagai satu keluarga. Dengan pendekatan ini, Alhamdulillah,  hubungan antara tenaga pendidik (tendik) dan non-tenaga pendidik (tendik) dapat terjalin dengan sangat baik,” lanjutnya. 

Prof. Purnawan melanjutkan pembahasan dengan menjelaskan kemudahan dan tantangan yang akan dihadapi oleh universitas dengan status PTN-BH. Ia menjelaskan, dengan diberikannya status tersebut Universitas akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain, sistem keuangan yang transparan dan terlindungi sehingga jauh dari praktik kecurangan. Serta, kelonggaran-kelonggaran pengelolaan dan perizinan, yang memudahkan kegiatan program dan kegiatan akademik.

“Tapi, sekali lagi, dibalik kemudahan itu selalu ada kesulitan dan tantangan. Terutama dalam hal mencapai target. Karena, setiap awal tahun dekan itu menandatangani target,” ujarnya.

Setelah pemaparan dari Prof. Purnawan, acara diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Komang, perwakilan dari rombongan FIB UNUD berkesempatan untuk mengajukan  beberapa pertanyaan seputar sumber-sumber pendapatan dan strategi pengelolaan dana di FIB UNAIR.  Prof. Purnawan, bersama Rizki Andini, S.Pd., M.Litt., Ph.D., Wakil Dekan II bidang sarana prasarana, sumber daya, dan keuangan, memberikan penjelasan mendetail tentang pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan komang mengenai sumber pendapatan yang pengelolaan yang dilakukan oleh FIB UNAIR.

Setelah sesi tanya jawab selesai, acara diskusi diakhiri dengan sesi foto bersama serta pertukaran ucapan terima kasih antara FIB UNAIR dan FIB UNUD. Dalam sambutan penutupnya, Prof Purnawan menyampaikan harapannya agar persahabatan antara kedua fakultas dapat terus terjaga. 

“FIB UNAIR siap memberikan bantuan kembali jika FIB UNUD menghadapi tantangan atau pertanyaan lanjutan dalam proses transformasi menjadi PTN-BH,” pungkasnya.

Penulis: Nadia Azahrah Putri

source
https://unair.ac.id