Generasi Milenial dan Tantangan dalam Membaca Menurut Maestro Sastra

Maestro sastra mengungkap keprihatinannya terhadap generasi milenial yang jauh dari kegiatan membaca. Dia menyoroti bahwa tren ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap pengembangan intelektual dan budaya masyarakat.

Menurutnya, semakin sedikitnya waktu yang dihabiskan oleh generasi milenial untuk membaca buku dapat mengurangi kemampuan mereka dalam memahami dan menghargai sastra serta karya-karya berpikir. Hal ini juga dapat mengurangi kepekaan mereka terhadap nuansa bahasa dan kompleksitas pikiran yang disajikan dalam tulisan sastra.

Maestro sastra menekankan pentingnya membaca sebagai fondasi untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman manusia tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Dia mengajak generasi milenial untuk memulai atau melanjutkan kebiasaan membaca, meskipun dalam era digital yang semakin menggoda untuk aktivitas lain.

Dalam konteks ini, tantangan bagi pendidik dan masyarakat adalah untuk terus menginspirasi dan memotivasi generasi milenial agar mereka mengalokasikan waktu untuk membaca, melihat kegiatan ini sebagai investasi dalam pengembangan diri dan koneksi dengan warisan budaya dan ilmu pengetahuan.