PeSTA (Pekan Sastra) menyelenggarakan malam puncak dengan tema yang mengajak untuk merayakan kebebasan melalui sastra. Acara tersebut menjadi panggung bagi penulis dan pecinta sastra untuk berbagi inspirasi dan pandangan tentang pentingnya kebebasan dalam karya sastra.

Malam puncak PeSTA menjadi momen penting untuk mengingatkan kita akan kekuatan sastra dalam menyuarakan nilai-nilai kebebasan. Melalui kata-kata yang indah dan berdaya ungkap, sastra memiliki kemampuan untuk menginspirasi, menggerakkan, dan mengubah pandangan hidup seseorang.

Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, penulis, pembicara, dan pengunjung PeSTA berbagi pengalaman, gagasan, dan harapan mereka tentang peran sastra dalam mendorong kebebasan pikiran dan ekspresi. Mereka membahas beragam topik, mulai dari kebebasan berekspresi hingga kebebasan berpikir, dan bagaimana sastra dapat menjadi alat untuk mengekspresikan dan merayakan kebebasan ini.

Malam puncak PeSTA bukan hanya tentang merayakan karya sastra, tetapi juga tentang menghargai kebebasan sebagai nilai yang mendasar dalam masyarakat yang demokratis. Ini adalah panggilan untuk menghargai dan memperjuangkan kebebasan dalam segala bentuknya, serta mengakui peran sastra sebagai salah satu sarana yang kuat untuk merayakan dan memperjuangkan kebebasan tersebut.

Dengan demikian, PeSTA tidak hanya menjadi festival sastra biasa, tetapi juga menjadi perayaan nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar, termasuk kebebasan, toleransi, dan persatuan dalam keragaman. Ini adalah ajakan untuk terus menghargai dan merayakan kebebasan melalui karya sastra, dan memperjuangkannya dalam kehidupan sehari-hari.