Sastra memiliki peran penting dalam membangun kesadaran sosial di masyarakat. Karya sastra, baik dalam bentuk puisi, prosa, maupun drama, sering kali menggambarkan realitas kehidupan sosial dengan cara yang mendalam dan reflektif. Lewat sastra, pembaca diajak untuk melihat isu-isu sosial seperti ketidakadilan, kemiskinan, diskriminasi, dan perjuangan hidup dari sudut pandang yang berbeda.

Karya-karya sastra mampu menyentuh emosi dan pikiran pembaca, sehingga membuat mereka lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitar. Misalnya, novel-novel tentang perjuangan kaum minoritas atau puisi-puisi yang menggambarkan penderitaan akibat perang dan kemiskinan, sering kali membuka mata masyarakat akan pentingnya empati dan solidaritas. Selain itu, sastra juga dapat menjadi alat kritik terhadap kebijakan atau sistem yang dianggap tidak adil.

Sastra yang dihasilkan oleh penulis-penulis besar sering kali mencerminkan keadaan zaman dan masyarakat di mana mereka hidup. Melalui tokoh-tokoh dan cerita yang mereka ciptakan, penulis menyampaikan pesan moral dan sosial yang kuat. Hal ini memberikan pembaca kesempatan untuk merenung dan tergerak melakukan perubahan dalam hidup mereka maupun lingkungan sekitarnya.

Dengan demikian, peran sastra dalam membangun kesadaran sosial tidak dapat diremehkan. Karya sastra yang sarat dengan pesan sosial mampu menjadi jembatan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan peduli.