Sastra merupakan salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan. Karya sastra tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang bahasa dan budaya, tetapi juga berperan dalam pengembangan karakter dan kemampuan berpikir kritis. Melalui sastra, siswa diajak untuk memahami nilai-nilai moral, empati, serta cara memandang dunia dari perspektif yang berbeda.

Kehadiran sastra dalam kurikulum sekolah sangat relevan untuk membangun kemampuan literasi yang baik. Sastra membantu siswa dalam memahami berbagai teks dengan mendalam, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis mereka. Selain itu, membaca karya sastra seperti novel, puisi, dan drama memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas.

Tak hanya itu, sastra juga memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan kehidupan sosial. Dengan membaca karya sastra dari berbagai periode dan negara, siswa dapat memahami bagaimana peristiwa di masa lalu memengaruhi kehidupan saat ini, serta bagaimana budaya dan kebiasaan masyarakat berbeda-beda di seluruh dunia.

Oleh karena itu, sastra perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam kurikulum sekolah. Pengajar perlu mengajarkan sastra dengan cara yang menarik dan relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari, agar mereka semakin tertarik dan mampu merasakan manfaat besar dari belajar sastra. Pada akhirnya, pengenalan sastra sejak dini membantu membentuk generasi yang lebih kritis, peka, dan berwawasan luas.