Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan cepat dalam masyarakat, sastra tetap memegang peranan penting sebagai sumber hiburan dan pencerahan. Di era digital ini, sastra tidak hanya terjaga dalam bentuk buku cetak, tetapi juga berkembang dalam format digital seperti e-book dan media sosial.

Sastra memberikan hiburan dengan menghadirkan berbagai genre yang mampu menarik minat pembaca dari berbagai kalangan. Melalui karya sastra seperti novel, puisi, dan drama, pembaca dapat merasakan pengalaman emosional dan imajinatif yang tidak bisa didapatkan dari bentuk hiburan lainnya. Misalnya, novel fiksi ilmiah dan fantasi membawa pembaca ke dunia yang imajinatif, sementara puisi dapat menyentuh perasaan dengan kata-kata yang penuh makna.

Selain sebagai hiburan, sastra juga memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan. Karya-karya sastra seringkali mengangkat isu-isu sosial, budaya, dan politik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan membaca sastra, pembaca dapat memperoleh wawasan baru, memahami berbagai perspektif, dan merenungkan nilai-nilai kehidupan. Misalnya, karya sastra klasik sering kali mengajak pembaca untuk mempertanyakan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat.

Sastra juga berfungsi sebagai alat pendidikan yang efektif. Melalui pengajaran sastra di sekolah, siswa tidak hanya belajar tentang bahasa dan gaya penulisan, tetapi juga diajak untuk berpikir kritis dan menganalisis berbagai teks. Ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kreatif yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, sastra dalam masyarakat modern berperan ganda sebagai hiburan yang menyenangkan dan sumber pencerahan yang mendalam, menjadikannya aspek penting dalam kehidupan budaya kita.