HIMA MKSB Holds First Comparative Study to Kemendikbudristek

Surabaya, 9 Agustus 2024 – Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya (HIMA MKSB) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) melaksanakan studi banding perdana ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tanggal 9 Agustus 2024. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara FIB UNAIR dengan Kemendikbudristek dalam rangka memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat nasional.

Studi banding ini dihadiri oleh perwakilan dari HIMA MKSB yang membawa semangat baru untuk mengembangkan kajian sastra dan budaya di Indonesia. Kedatangan mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan Kemendikbudristek, termasuk dari Lembaga Sensor Film (LSF). Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan pihak kementerian dan lembaga terkait tentang berbagai aspek kebijakan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang relevan dengan bidang kajian sastra dan budaya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, delegasi dari HIMA MKSB UNAIR berkesempatan untuk mengunjungi beberapa direktorat penting di Kemendikbudristek. Di antaranya adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang menjadi pusat pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, mereka juga mengunjungi Direktorat Kursus dan Pelatihan yang berperan dalam pengembangan keterampilan dan pendidikan non-formal.

Tidak hanya itu, kunjungan juga dilakukan ke Direktorat Perfilman, Musik, dan Media yang berfokus pada pengembangan industri kreatif di Indonesia, serta ke Studio Indonesiana TV yang merupakan bagian dari upaya Kemendikbudristek dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui media audiovisual. Delegasi HIMA MKSB juga mengunjungi Sekretariat Lembaga Sensor Film, di mana mereka mendapatkan wawasan tentang bagaimana LSF berperan dalam mengawasi dan menyensor konten film di Indonesia untuk menjaga nilai-nilai budaya dan moral.

Studi banding ini tidak hanya membuka wawasan para mahasiswa tentang kebijakan dan program yang sedang dijalankan oleh Kemendikbudristek, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara Universitas Airlangga, khususnya Fakultas Ilmu Budaya, dengan pihak kementerian. Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dapat terus ditingkatkan, terutama dalam pengembangan kajian sastra dan budaya di Indonesia.

Dengan demikian, HIMA MKSB UNAIR telah menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan keilmuan dan menjalin kerjasama yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kegiatan studi banding ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik mereka dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan Fakultas Ilmu Budaya dan Universitas Airlangga secara keseluruhan.

source
https://unair.ac.id