Pentingnya Bumbu Horor dalam Sastra Film Indonesia

Bumbu horor dalam dunia perfilman Indonesia tidak hanya sekadar mengejar ketegangan atau sensasi, tetapi memiliki peran yang mendalam dalam mengangkat kualitas sastra film tanah air. Menurut peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), keberadaan elemen horor dalam sastra film Indonesia memiliki nilai strategis yang signifikan.

Dalam pandangannya, bumbu horor mampu menjadi pendorong utama dalam memperkaya narasi dan mempertegas identitas lokal dalam karya-karya perfilman. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mengangkat citra dan mengakar budaya Indonesia dalam ranah internasional melalui cerita-cerita yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh BRIN menyoroti bahwa horor juga berperan sebagai media untuk mengeksplorasi berbagai dimensi psikologis dan sosial masyarakat Indonesia. Dengan memasukkan elemen ketakutan dan misteri, para pembuat film dapat menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang nilai-nilai budaya dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, tanpa mengorbankan daya tarik visual dan komersial dari sebuah produksi film.

Peneliti juga menekankan bahwa kehadiran bumbu horor tidak semata-mata untuk menghibur penonton dengan adegan-adegan menakutkan, tetapi lebih kepada bagaimana sastra film mampu memperluas wawasan penonton terhadap kompleksitas realitas sosial yang ada di sekitar kita. Ini mencerminkan sebuah pendekatan yang lebih dalam dalam mengapresiasi seni perfilman sebagai sarana untuk mempererat keberagaman budaya dan mencerahkan makna-makna filosofis dari tiap karya.

Secara keseluruhan, penelitian yang dilakukan oleh BRIN ini menegaskan bahwa penggunaan bumbu horor dalam sastra film Indonesia bukanlah sekadar pencarian ketegangan atau hiburan semata, tetapi merupakan strategi penting dalam upaya untuk memperkaya warisan budaya bangsa melalui medium seni yang universal seperti film. Dengan demikian, keberadaan horor dalam perfilman Indonesia tidak hanya sebagai alat untuk menghibur, tetapi juga sebagai bagian integral dalam merajut cerita-cerita yang mencerahkan dan menggugah kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan secara lebih mendalam.