Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang sangat dikenal di budaya Melayu. Tidak hanya memiliki struktur yang khas, pantun juga kaya akan makna dan sering digunakan dalam berbagai acara adat dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis pantun yang perlu dikenal beserta contohnya.

1. Pantun Nasihat
Pantun ini berisi pesan moral atau nasihat. Biasanya, pantun nasihat digunakan untuk memberikan petunjuk atau pengajaran tentang kehidupan.
Contoh:
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Jangan suka tidur yang luput
Bangun pagi rejeki datang

2. Pantun Jenaka
Pantun jenaka bertujuan untuk menghibur dengan isinya yang lucu dan menggelitik.
Contoh:
Pergi ke pasar membeli duku
Duku dibeli setangkai dua
Janganlah kamu suka bertengkar
Nanti hatimu jadi luka

3. Pantun Teka-teki
Pantun ini mengandung pertanyaan atau teka-teki yang perlu dijawab. Biasanya, pantun ini digunakan dalam permainan atau acara santai.
Contoh:
Di balik pintu ada tamu
Tamu datang membawa baju
Bukan sembarang benda bulat
Benda itu sangatlah kuat

4. Pantun Cinta
Pantun cinta menggambarkan perasaan kasih sayang, kerinduan, atau pujian kepada orang yang dicintai.
Contoh:
Dari mana datangnya lintah
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati

5. Pantun Agama
Pantun ini berisi pesan-pesan keagamaan dan spiritual yang bertujuan untuk memperkuat iman dan ketakwaan.
Contoh:
Bunga mawar di tepi jalan
Harum mewangi indah warnanya
Sholat lima waktu jangan dilupakan
Sebagai bekal di akhirat kelak

Dengan mengenal berbagai jenis pantun ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya Melayu dan memperkaya komunikasi sehari-hari dengan pesan-pesan yang bermakna dan menghibur.