Studi terbaru menyoroti manfaat membaca sastra sebagai bentuk terapi mental yang efektif. Aktivitas membaca karya sastra telah terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental seseorang.

Membaca sastra diketahui dapat mengurangi stres sehari-hari dengan cara memberikan peluang untuk melarikan diri dari kehidupan sehari-hari dan memasuki dunia imaginasi yang baru. Sastra juga memungkinkan pembaca untuk menempatkan diri dalam sepatu karakter fiksi, memperluas empati, dan memperdalam pemahaman tentang kompleksitas manusia.

Menurut psikolog, membaca karya sastra dapat menjadi sarana untuk memproses emosi kompleks seperti rasa sakit, kesedihan, atau kehilangan. Hal ini karena sastra sering kali menggambarkan pengalaman manusia secara mendalam, sehingga membantu pembaca merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam perasaan mereka.

Selain itu, membaca sastra juga dapat meningkatkan keterampilan kognitif, seperti pemecahan masalah, analisis, dan kreativitas. Ini terjadi karena membaca memerlukan pembaca untuk menguraikan plot dan karakter, serta untuk memahami konteks sosial dan budaya di mana cerita tersebut diceritakan.

Dengan demikian, membaca sastra bukan hanya sebuah kegiatan rekreatif, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental seseorang. Inisiatif untuk memperluas minat membaca sastra, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda, dapat menjadi langkah efektif dalam upaya pencegahan kesehatan mental.

Artikel ini memberikan wawasan tentang bagaimana membaca sastra bukan sekadar kegiatan hiburan, tetapi juga merupakan investasi dalam kesehatan emosional dan kognitif seseorang.