FIB Collaboration with Peneleh Residents Titled International Workshop

Para peserta workshop sedang menunjukkan hasil self narrative practice tentang cagar budaya Kampung Peneleh

Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani | Editor: Rohman Obet

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) menyelenggarakan workshop di Balai RW 02 Plampitan, Peneleh, Surabaya, pada Sabtu (04/05/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memahami dan melestarikan warisan budaya yang ada di Kampung Peneleh.

Viqi Ardianah SS MA Linguistik selaku penanggung jawab kegiatan workshop mengatakan bahwa FIB UNAIR telah menjalin kerja sama yang baik dengan Kampung Peneleh. Salah satu bentuk kerja sama itu adalah pengabdian masyarakat dan workshop tingkat internasional.

“Latar belakang kegiatan workshop ini karena menjadi bagian dari kolaborasi pengabdian masyarakat internasional yang melibatkan warga lokal Peneleh,” ujar Viqi selaku penanggung jawab kegiatan workshop.

Workshop ini juga merupakan bagian dari kerja sama internasional, khususnya dengan Universiti Malaysia Sabah dan Universiti Teknologi Malaysia. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami transformasi budaya di berbagai negara.

“Kedatangan tamu dari malaysia ini memberikan kita berbagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar universitas dan antar individu yang terlibat,” tutur Viqi Ardaniah

Warga lokal Peneleh menyimak pemaparan yang disampaikan oleh dosen tamu Malaysia dalam workshop

Workshop ini dibagi menjadi dua hari. Workshop hari pertama ini mengundang dosen tamu dari Universiti Teknologi Malaysia yakni Dr Shaffarullah bin Abdul Rahman dan Dr Kavitha Ganesan. Keduanya memberikan sharing terkait transformasi budaya yang terjadi di Indonesia maupun di Malaysia.

“Jadi, memang di sini ada tamu juga dari Malaysia dan mereka sharing tentang bagaimana transformasi budaya di sana. Begitu pun sebaliknya, kami juga sharing mengenai budaya di sini,” imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan sarana sharing transformasi kebudayaan lokal menuju modern, dimana tim pengabdian masyarakat FIB UNAIR turut menyusun Risalah Kampung Peneleh. Pada kesempatan tersebut, tim pengabdian melibatkan masyarakat lokal dalam mengumpulkan foto dan menyusun cerita kebudayaan dari sudut pandang masing-masing.

“Kegiatan workshop ini berusaha untuk membantu masyarakat menceritakan foto sesuai dengan narasi mereka sendiri. Jadi kami selaku akademisi hanya membantu dalam teknis saja,” tuturnya.

source
https://unair.ac.id