Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) baru-baru ini menggelar Seminar Nasional yang bertujuan untuk membahas perkembangan sastra di Indonesia. Acara ini menjadi forum penting bagi para akademisi, penulis, dan penggiat sastra untuk bertukar gagasan dan wawasan tentang tren sastra terkini di tanah air.

Dalam seminar tersebut, para pembicara mengulas berbagai aspek sastra, mulai dari prosa hingga puisi, serta sastra tradisional dan kontemporer. Mereka menyoroti perubahan dan perkembangan dalam dunia sastra, termasuk pengaruh teknologi dan media sosial terhadap produksi dan konsumsi karya sastra.

Salah satu topik yang menarik perhatian adalah peran sastra dalam memperkuat identitas budaya dan mengekspresikan realitas sosial. Para pembicara membahas bagaimana sastra dapat menjadi cermin masyarakat dan menjadi sarana untuk menggugah kesadaran akan isu-isu sosial yang relevan.

Selain itu, seminar ini juga menyoroti tantangan dan peluang bagi penulis dan penggiat sastra di era digitalisasi. Perubahan pola baca masyarakat dan kemajuan teknologi informasi memengaruhi cara sastra diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Namun demikian, para peserta sepakat bahwa teknologi juga membuka pintu bagi eksperimen kreatif dan kolaborasi antara penulis dan pembaca.

Dengan adanya acara seperti ini, FIB Unair turut berperan dalam memajukan sastra Indonesia serta memperkuat komunitas sastra di tanah air. Seminar Nasional ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk lebih mendalami dan mengapresiasi kekayaan sastra Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.