Sastra cyber, sebuah fenomena baru dalam dunia sastra, telah mulai muncul dan menjadi semakin relevan dalam tatanan sejarah sastra Indonesia. Sastra cyber merujuk pada karya sastra yang diciptakan dan disebarkan melalui platform digital seperti blog, media sosial, dan situs web.

Keberadaan sastra cyber memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperluas aksesibilitas sastra bagi masyarakat luas. Dengan teknologi digital yang semakin canggih dan mudah diakses, penulis dan pembaca dapat berinteraksi secara langsung melalui platform online, menciptakan ruang baru untuk berbagi ide, pengalaman, dan kreativitas.

Namun demikian, eksistensi sastra cyber juga menimbulkan berbagai pertanyaan tentang nilai sastra dan kualitas karya yang dihasilkan. Dalam era di mana informasi dapat dengan mudah disebarluaskan dan dikonsumsi secara massal, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan nilai estetika dari karya sastra cyber.

Meskipun demikian, sastra cyber telah membuka pintu bagi penulis baru dan suara-suaran alternatif untuk diungkapkan. Hal ini memperkaya keragaman sastra Indonesia dan memberikan ruang bagi inovasi dan eksperimen dalam penciptaan karya sastra.

Dengan demikian, sastra cyber memiliki potensi besar untuk mempengaruhi perkembangan sastra Indonesia di masa mendatang. Penting bagi kita untuk terus mengakui dan menghargai peranannya dalam tatanan sejarah sastra Indonesia, sambil tetap mempertimbangkan tantangan dan peluang yang ditawarkannya.