Tiga Karya Sastra Klasik yang Menceritakan Tentang Aspek Ekonomi

Beberapa karya sastra klasik memiliki latar belakang yang kuat dalam menggambarkan berbagai aspek ekonomi, memberikan wawasan yang berharga tentang hubungan antara manusia dan uang serta konsekuensinya. Tiga karya sastra berikut adalah contoh yang menarik dari penggambaran tersebut.

1. “Oliver Twist” oleh Charles Dickens: Novel ini menggambarkan kondisi sosial dan ekonomi di Inggris pada abad ke-19, terutama tentang ketidakadilan sosial dan eksploitasi anak-anak dalam industri. Melalui karakter Oliver Twist yang miskin, Dickens menyentuh isu-isu seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan korupsi yang merajalela pada masa itu.

2. “The Great Gatsby” oleh F. Scott Fitzgerald: Novel ini menyoroti ketidakpuasan dan ketegangan sosial yang muncul di Amerika Serikat pada era Roaring Twenties. Cerita ini mengikuti kehidupan Jay Gatsby, seorang miliuner misterius, dan menggambarkan kilas balik masa lalu yang kaya akan kenangan dan konflik tentang cinta, kekayaan, dan kesuksesan.

3. “The Grapes of Wrath” oleh John Steinbeck: Novel ini menggambarkan penderitaan dan perjuangan kaum buruh migran selama Depresi Besar di Amerika Serikat. Steinbeck memperlihatkan dampak ekonomi yang menghancurkan pada keluarga-keluarga petani yang terpaksa meninggalkan tanah kelahiran mereka dalam pencarian kehidupan yang lebih baik.

Melalui karya-karya sastra ini, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika ekonomi dan sosial pada masa-masa tertentu dalam sejarah. Meskipun ditulis dalam konteks yang berbeda, tema-tema yang diangkat masih relevan hingga saat ini, mengingat keberlanjutan tantangan ekonomi dan ketidaksetaraan yang masih dihadapi oleh banyak masyarakat di seluruh dunia.