Begini cara UNAIR Melestarikan Bahasa Sansekerta Pada Generasi Milenial

Dalam era digital yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi, pengaruhnya terhadap gaya bahasa generasi bangsa semakin terlihat secara mencolok. Teknologi telah menjadi pembentuk utama dalam cara kita berkomunikasi, merangkul perubahan signifikan dalam kosakata, struktur kalimat, dan gaya berbicara. Dari pesan singkat yang kompak di media sosial hingga penggunaan istilah teknologi dalam percakapan sehari-hari, perubahan dalam gaya bahasa menjadi jelas mencerminkan dinamika perkembangan teknologi digital. Artikel ini akan membahas dampak era digital terhadap evolusi gaya bahasa generasi saat ini, menjelajahi bagaimana teknologi menjadi katalisator perubahan dan pengaruh yang meluas dalam cara kita menyampaikan pemikiran dan berinteraksi satu sama lain.

Melihat campur tangan era digital saat ini dalam gaya bahasa generasi bangsa, beberapa lembaga maupun organisasi senantiasa mengadakan event ataupun gerakan dalam memberikan pengajaran yang bersifat sejarah atau flashback terhadap bahasa terdahulu dengan tujuan untuk mengenang dan mengenal bahasa masa lampau. Salah satunya yang dilakukan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) yang memberikan kesempatan terbuka terhadap mahasiswanya yang ingin belajar bahasa sansekerta serta bahasa kuno lainnya yang dapat diambil pada mata kuliah di semester tiga.

Program studi Sasindo Unair merupakan bentuk pembelajaran terhadap bahasa negeri yang menghadirkan bahasa kuno sebagai bentuk pelestarian budaya yang dimana memiliki tujuan untuk melahirkan generasi bangsa yang senantiasa teringat pada ragam budaya. Bahasa Sansekerta merupakan bahasa warisan budaya yang dimana sekarang mulai punah dan harus dilestarikan. Jika generasi milenial tidak ingin mewarisinya, lalu bagaimana nasib masa depan dari warisan budaya? selain minat yang menurun pada generasi milenial, wadah untuk pelestarian tersebut juga menipis. Melalui prodi Sasindo UNAIR, kali ini mendukung pelestarian warisan budaya.-