Young Generation Implements Pancasila Values

Dalam upaya mempertahankan keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, generasi muda mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kuat penyatuan. Dr. Listiyono Santoso, S.S., M.Hum., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), menyampaikan pandangan ini pada acara “Kursus Kader Kebangsaan Tingkat Dasar Gen Z” di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Indonesia, sebagai negara dengan keragaman suku, agama, dan budaya, memerlukan fondasi yang kokoh untuk mengatasi perbedaan tersebut. Pancasila, sebagai ideologi dasar negara, mampu menyatukan beragam elemen dalam masyarakat.

Menurut Dr. Listiyono, negara Indonesia terbentuk di atas keberagaman ini, dan Pancasila menjadi pondasi yang memadai untuk melindungi serta menyatukan semua perbedaan tersebut. Namun, saat ini, tantangan seperti intoleransi sosial, radikalisme, dan primordialisme mengancam wawasan kebangsaan.

Dalam konteks ini, memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat menjadi sangat penting. Dr. Listiyono menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan adalah pandangan bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan yang mengedepankan persatuan dan kesatuan.

“Dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara, generasi muda harus memahami wawasan kebangsaan sebagai kekuatan untuk mempersatukan bangsa,” ujarnya.

Dr. Listiyono juga menyoroti peran budaya dalam membangun identitas bangsa. Indonesia, sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai etnik dan agama, memiliki kekayaan budaya yang melibatkan setiap suku bangsa. Masing-masing suku memiliki ciri khas dan karakteristik dalam aspek sosial dan budaya.

“Generasi muda diharapkan mampu melestarikan budaya yang telah menjadi karakter bangsa,” tandasnya.

Untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, Dr. Listiyono merinci beberapa langkah yang dapat diambil oleh generasi muda:

  1. Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia: Membangun rasa kebangsaan dan kecintaan terhadap Indonesia sebagai tanah air.
  2. Menjadi Bagian dari Pewaris Budaya: Bertanggung jawab dalam mewarisi dan melestarikan budaya bangsa.
  3. Mengenal Budaya Etnik Lain: Membuka diri untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya yang dimiliki oleh etnik lain.
  4. Menguatkan Identitas Bangsa dan Mengharumkan Nama Bangsa Melalui Prestasi: Aktif berkontribusi dalam mengukir prestasi yang dapat mengangkat nama baik bangsa.

Dengan implementasi nilai-nilai ini, generasi muda diharapkan dapat menjaga keberagaman Indonesia serta memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang besar.

source
https://unair.ac.id