Peringatan Hari Guru Nasional 2023 menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi kepada para pengajar yang telah berdedikasi dalam mencerdaskan bangsa. Dalam Surat Edaran Kemendikbud Ristek, tema Hari Guru Nasional tahun 2023 adalah “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.”

Dr. Listiyono Santoso S.S., M.Hum, seorang pakar dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair), mengungkapkan bahwa peringatan Hari Guru Nasional adalah wujud penghargaan negara kepada guru. Dalam pandangan Listiyono, meskipun guru tidak dapat dinilai dengan materi, peringatan ini menjadi bentuk apresiasi yang sangat penting.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” ungkap Listiyono, menyiratkan bahwa pengorbanan guru tidak bisa diukur secara materi. Meskipun demikian, dia menekankan bahwa penghargaan dan kesejahteraan guru merupakan hal yang seharusnya diutamakan.

Wakil Dekan FIB Unair ini menyoroti permasalahan kesejahteraan guru, terutama guru honorer yang masih menghadapi keterbatasan finansial. Gaji guru honorer, menurutnya, seringkali jauh di bawah standar sejahtera, memengaruhi kualitas pengajaran dan upaya mencerdaskan bangsa.

Listiyono memberikan catatan bahwa meskipun telah ada upaya dengan pemberian sertifikat guru, namun masih terdapat ketidakmerataan. Dia menekankan perlunya perbaikan menyeluruh pada sistem rekrutmen guru untuk menjamin kesejahteraan yang merata.

“Pemerintah perlu memastikan kesejahteraan semua guru secara merata. Ini dapat dicapai dengan memperbaiki seluruh sistem dari dasar,” tutup Listiyono.

Dengan tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar,” Hari Guru Nasional 2023 diharapkan membuka kesadaran akan pentingnya peran guru dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing.