Setiap perguruan tinggi berkewajiban menghasilkan lulusan yang cakap dan disiplin dalam ilmu pengetahuan dan teknologi guna memenuhi kepentingan nasional dan meningkatkan daya saing negara. Mahasiswapun berkesempatan untuk mewujudkan potensinya di bidang akademik dan non-akademik untuk menjadi manusia yang kreatif, mandiri, berkompeten, berkualitas, dan berbudaya di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, peluang yang ditawarkan perguruan tinggi kepada mahasiswa tersebut harus dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan mahasiswa yang menguasai atau menekuni ilmu di bidangnya (hard skill) dan memiliki kegiatan mengembangkan soft skill-nya.
Nantinya mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuannya melalui berbagai kegiatan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi, seperti organisasi, kepanitiaan, kegiatan sosial, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan kegiatan lainnya. Hingga nantinya dapat menjadi mahasiswa Studi Kejepangan yang berprestasi dan bersinar dengan penuh kebanggaan serta dapat menjadi contoh teladan bagi mahasiswa lainnya.
Mawapres yang merupakan singkatan dari Mahasiswa Berprestasi merupakan wujud apresiasi dari Himpunan Mahasiswa Departemen Studi Kejepangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga kepada mahasiswa aktif Studi Kejepangan yang berprestasi di berbagai bidang, baik itu bidang akademik maupun non-akademik. Mawapres diadakan secara internal Departemen Studi Kejepangan dan dapat diikuti oleh tiga angkatan aktif, yaitu angkatan tahun 2020, 2021, dan 2022. Mawapres akan diadakan satu kali selama periode kepengurusan. Apresiasi ini diberikan dalam bentuk unggahan apresiasi di media sosial Instagram dan kesempatan untuk menjadi penyambut dalam acara Nakayoshi 2023.
Adapun tujuan dari dilangsungkannya kegiatan Mawapres adalah sebagai berikut:
- Mencari mahasiswa Studi Kejepangan yang memiliki banyak prestasi terbaik dalam 1 tahun periode tahun ajaran 2023/2024.
- Mempublikasikan pencapaian tersebut di media sosial Niseikai sebagai bukti kebanggaan mahasiswa Studi Kejepangan agar dapat menginspirasi mahasiswa lainnya.
- Mengapresiasi segala pencapaian dalam segi akademik dan non-akademik seperti, IPK, prestasi lomba akademik dan non-akademik, serta keaktifan dalam organisasi atau kegiatan sukarelawan, dan kontribusinya dalam lingkup Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, serta masyarakat luas.
Program kerja ini dilaksanakan tiap periode sebanyak 1 (satu) kali untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi. Dengan adanya Mawapres dalam lingkup program Studi Kejepangan dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu di tingkat Fakultas bahkan Universitas. Mawapres juga harus secara terus-menerus diberikan kesempatan untuk dapat memberikan motivasinya kepada mahasiswa lainnya, contohnya menjadi salah satu pembicara sambutan program kerja tahunan, yaitu Nakayoshi melalui serangkaian acara kaderisasi.
Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan kualitas dan mutu mahasiswa Studi Kejepangan serta dapat menjadi acuan untuk terus dilaksanakan oleh periode kepengurusan yang akan datang. Selain itu, dengan adanya evaluasi yang akan datang diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota, baik kepengurusan 2023 maupun selanjutnya.
source
https://unair.ac.id