Educational Technology Initiative, FIB Students Win Awards

                                Penulis: Sri Wahzuni | Editor: Cahyaning Safitri

Meilisa Dwi Ervinda, mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil mendapatkan juara pertama dan gold medali dalam kompetisi Lombok Essay Competition. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Universitas Gunung Rinjani dan Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah Tahun 2023.

Pada kompetisi tersebut, Meilisa menggagas teknologi pendidikan. Lebih lanjut, berupa absensi sensor wajah yang dinilai lebih efisien dalam kegiatan belajar mengajar.

“Biasanya kan pakai absensi manual ya, menurutku itu cukup memangkas waktu. Jadi aku berinisiatif mengenalkan teknologi kepada anak sekolah melalui metode absensi sensor wajah,” Ucap Meilisa.

Meilisa memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Lebih lanjut, dari mulai memikirkan gagasan ide, revisi paper, membuat poster, video, dan powerpoint untuk presentasi.

Dalam sebuah pencapaian tentu ada hambatan yang harus dihadapi, seperti halnya Meilisa yang  merasa durasi waktu presentasi cukup singkat. Tandasnya, sehingga harus memanfaatkan waktu untuk memaparkan gagasan yang dibawakan secara keseluruhan.

“Untuk hambatannya, presentasinya kan cuma 5 menit. Sedangkan gagasan yang dibawakan ini cukup panjang. Jadi, harus benar-benar memanfaatkan waktu agar gagasannya mudah dipahami,” pungkas Meilisa.

Meilisa berpesan kepada teman-teman mahasiswa FIB. Lebih lanjut, agar tidak menyerah dan memperluas bidang yang dimiliki.

“Mahasiswa FIB harus mempelajari banyak hal, jangan hanya terbatas pada bidangnya saja. Yang paling penting jangan berhenti untuk mencoba meskipun gagal berkali-berkali,” tutup Meilisa.

source
https://unair.ac.id