Rabu, 27 September 2023, pukul 09.30 -10.45 waktu Sydney Tim Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga bertemu dan berdiskusi banyak hal dengan ahli Indonesia, Prof. Hans Pols. Beliau adalah anggota dari Sydney Southeast Asia Centre dan memiliki perhatian pada sejarah, sosiologi, antropologi psikiatri dan kesehatan mental. Saat ini beliau terlibat dalam proyek penelitian besar yang didanai oleh ARC tentang sejarah kesehatan mental masyarakat di Australia.

Beliau juga banyak melakukan riset di Indonesia khususnya tentang sejarah kesehatan pada masa kolonial dan pascakolonial di Hindia Belanda dan Indonesia. Hasil penelitiannya dapat dibaca dalam monograf yang berjudul Nurturing Indonesia: Medicine and Decolonisation in the Dutch East Indies. Cambridge: Cambridge University Press, 2018 dan Merawat Bangsa: Sejarah pergerakan para dokter Indonesia yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas pafa tahun 2018.  

            Sebagai peneliti yang sering berkunjung ke Surabaya dan Departemen Ilmu Sejarah Unair, hal yang pertama ditanyakan adalah bagaimana kabar prodi sejarah. Diskusi selanjutnya membahas banyak topik, khususnya tentang kesehatan mental, sebuah bidang yang menjadi keahlian beliau. Dengan keahlian beliau dalam bidang sejarah kesehatan, maka sangat terbuka kesempatan bagi prodi sejarah Unair untuk memanfaatkan keahliannya melalui beberapa skema seperti dosen tamu, adjunct professor, joint research, joint publication, dan lain-lain. Beliau sangat setuju jika perkembangan ilmu pengetahuan saat ini harus melibatkan banyak disiplin, sehingga kolaborasi antar peneliti di berbagai bidang dan belahan dunia harus dilakukan.

Topik lain yang dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung dengan hangat di tengah cuaca Sydney yang dingin adalah tentang ditunjuknya Universitas Airlangga sebagai host dari ICASS, sebuah konferensi yang sangat bergengsi yang akan berlangsung pada 28 Juli-1 Agustus 2024. Lina Puryanti sebagai ketua penyelenggaraan konferensi menjelaskan berbagai hal tentang konferensi tersebut sekaligus meminta Prof. Hans Pols untuk ikut berpartsisipasi di dalamnya. Dan ternyata beliau sudah tahu tentang konferensi tersebut dan sudah merencanakan untuk membuat satu panel dengan salah seorang dosen psikologi Unair. Dengan demikian, pertemuan tersebut seperti gayung bersambut. Sampai jumpa di Surabaya Prof. Hans Pols….