Rafli Noer Khairam menghadiri Konferensi Wikimedia di Singapura

Penulis: Nur Aina Mahfud  | Editor: Ilma Arrafi Nafi’a

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Rafli Noer Khairam, mahasiswa dari program studi Bahasa dan Sastra Indonesia berkesempatan mengikuti Konferensi Internasional Wikimania 2023.

Konferensi Internasional Wikimania dihelat pada tanggal 16-19 Agustus 2023 di Suntec Singapore Convention and Exhibition. Konferensi tersebut diikuti lebih dari 2.100 peserta dari 138 negara dan menjadi Konferensi Wikimania terbesar sepanjang sejarah.

Rafli Noer Khairam atau kerap disapa Rafli dapat mengikuti konferensi tersebut berkat keaktifannya dalam proyek-proyek wikimedia. Kontribusi yang dilakukan Rafli di Wikimedia  berhasil mengantarkannya menjadi salah satu dari 200 peserta yang terpilih mendapatkan beasiswa penuh untuk mengikuti Konferensi Wikimania secara langsung di Singapura.

“Saya memulai kontribusi saya di proyek-proyek Wikimedia pada tahun 2021 hingga saat ini. Kontribusi tersebutlah yang saya kira bisa mendukung saya untuk mendapatkan beasiswa ini,” ujar Rafli.

Rafli juga berkesempatan menjadi pembicara dalam pelatihan penulisan dasar di Wikipedia Bahasa Inggris (Wikipedia basic workshop). Dirinya berusaha mempersiapkan sebaik mungkin agar apa yang disampaikannya dapat diterima dengan baik oleh peserta lainnya. Mahasiswa Angkatan 2020 ini mengaku senang dan bersyukur bisa mendapatkan peran tersebut.

“Tentu, saya harus mempersiapkan hal itu dengan baik, mulai dari salindia materi, bahasa Inggris, hingga public speaking. Saya sangat senang karena kelas pelatihan tersebut diikuti oleh banyak orang. Mereka sangat senang dan antusias,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rafli juga berbagi rangkaian kegiatan yang diikutinya selama konferensi berlangsung. Mulai dari pelatihan, seminar, hingga city tour. Dirinya menambahkan bahwa dengan mengikuti Konferensi Wikimedia membuatnya memperoleh banyak inspirasi dan ide peserta dari berbagai negara.

“Saya bisa belajar banyak hal dari seluruh kontributor Wikimedia di dunia. Saya berkesempatan untuk bertukar pikiran, berbagi cerita, dan tidak lupa berkontemplasi atas kemajuan negeri Singapura,” tuturnya.

Di akhir wawancara, Rafli memberikan pesan kepada teman-teman di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) untuk selalu berani mengejar mimpi. Ia yakin bahwa setiap orang layak bermimpi, tumbuh, dan berproses.

“Untuk teman-teman FIB, ketahuilah bahwa kalian layak untuk bermimpi pun mewujudkannya. Apa pun itu, kejarlah! Saya percaya setiap orang memiliki kapasitas dan kemampuannya sendiri untuk tumbuh dan berproses.” Pungkasnya.

Pencapaian ini turut mendukung FIB dalam mewujudkan SDG’s Poin 4 yakni Quality Education, dan Poin 17 Partnership for The Goals.