Faculty of Cultural Sciences Students Participate in Expedition to Remote Areas of the Country

Penulis: Aidatul Fitriyah | Editor: Jihan Rafifah

Lady Khairunnisa tak menyia-nyiakan kesempatan selama studi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga. Ia dikenal dengan sosok yang aktif memaksimalkan potensi akademik dan ikut berbagai kegiatan mulai dari magang, organisasi, kepanitiaan, dan duta.

Perempuan yang akrab disapa Lady itu beberapa bulan lalu turut terlibat menjadi volunteer pengabdian masyarakat pada program Ekspedisi Pelosok Negeri Batch 4. Selama sepuluh hari kemarin dari tanggal 15 sampai 25 Juli 2023, ia menetap di Desa Karang Sidemen, Lombok. Mobilitas ia tempuh dengan naik kapal laut dari Surabaya menuju Lembar.

Mahasiswi semester 7 tersebut menjelaskan, menjadi Volunteer Ekspedisi Pelosok Negeri sama sekali tak melelahkan. “Aku belajar banyak tentang cara menyatu bersama masyarakat. Kami belajar tidur dengan seadanya dan makan secara sederhana. Walau terbatas aksesnya, sama sekali tidak lelah. Yang ada justru bahagia,” tuturnya.

Rupanya, ini kesempatan emas untuknya. Ia harus melalui berbagai serangkaian seleksi dari administrasi sampai wawancara.

Dalam program tersebut, Lady ambil peran dalam program edukasi. Mahasiswi Bahasa dan Sastra Inggris mempraktekkan ilmunya dengan mengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dalam program English Class dan Arab Teaching. Selain itu, ia juga membantu revitalisasi dan membuat pohon impian.

“Alasan aku mengikuti pengabdian di Lombok adalah karena sejak dulu aku bermimpi untuk berbagi ilmu dengan saudara-saudara yang ada di daerah terpencil. Dan ketika aku disana, jadi semakin terkesan karena ternyata senyuman mereka justru menjadi tanda terima kasih yang paling berkesan,” imbuhnya.

Ekspedisi Pelosok Negeri merupakan kegiatan pengabdian masyarakat skala nasional yang berada di bawah naungan Yayasan Literasi Lumbung. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Tidak hanya mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat secara luas dari seluruh Indonesia.

Sebagai mahasiswa yang mengedepankan aspek kemanusiaan, Lady mengajak teman-teman Fakultas Ilmu Budaya lain untuk turut serta membangun semangat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga tidak hanya membentuk mahasiswa berhasil dalam berpikir, melainkan juga mampu membuat aksi nyata di masyarakat. Sebab pada dasarnya tujuan utama dari budaya adalah belajar saling memanusiakan dan menyatu bersama masyarakat.

source
https://unair.ac.id