Japanese Studies Students Take Fast Track at MKSB

Manuela Bernarda Serang, salah satu mahasiswi peserta program Fast Track Magister Kajian Sastra dan Budaya 2023

Penulis : Lady Khairunnisa  | Editor: Ilma Arrafi Nafi’a

Manuela Bernarda Serang, mahasiswi yang biasa dipanggil Nela menjadi salah satu mahasiswi semester 7 yang lolos dalam program fast track. Saat ini, Nela sedang menempuh perkuliahannya di Prodi Studi Kejepangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

Alasannya mengikuti program fast track adalah karena program ini selaras dengan cita-citanya untuk melanjutkan studi S2. Menurut Mahasiswi Angkatan 2020 ini,  fast track dapat menjadi wadah untuk lebih jauh mengeksplor hal-hal unik tentang ilmu yang telah dipelajari sebelumnya.

“Hal-hal unik yang dimaksud adalah mengetahui lebih jauh tentang suatu hal namun dari sudut pandang yang berbeda dan tajam.” Terangnya.

Seleksi fast track sendiri meliputi dua tahap, yaitu seleksi administrasi yang meliputi nilai KHS semester 1-6, nilai ELPT dan proses wawancara. 

Adapun jika berbicara tentang persiapan fast track, Nela mengungkapkan bahwa yang dia lakukan adalah menelusuri seluk-beluk program fast track lalu berkonsultasi dengan dosen wali dan orang tua. 

Dia mengungkapkan alasannya mengambil jurusan MKSB adalah karena pada dasarnya ia senang belajar tentang kebudayaan. Melalui fast track, Nela juga berharap dapat meningkatkan wawasan dengan ilmu yang telah dipelajari dan tentunya dapat memotivasi teman-teman lainnya untuk terus semangat dalam belajar demi membangun generasi pemuda-pemudi Indonesia yang unggul.

“Meskipun tidak akan mudah, tapi intinya aku senang banget karena bisa eksplor hal-hal baru bersama teman-teman seperjuangan fast track.” Ungkapnya.

Last but not least, Ora et Labora (Berdoa dan bekerja). Intinya, yuk tetap semangat gapai cita-citamu dan jangan lupa bangkit lagi ketika jatuh atau merasa gagal. Akiramenaide ne, itsu datte Shu wa zutto anata no mikata da artinya adalah Jangan menyerah, karena Tuhan selalu ada disampingmu.” Tutupnya.

Pencapaian ini turut mendukung FIB dalam mewujudkan SDGs Poin 4 yakni Quality Education.

source
https://unair.ac.id