Lady Khairunnisa Adiyani, Duta FIB UNAIR Sekaligus Mahasiswa Fast track MKSB UNAIR

Duta Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga kembali menunjukkan kualitas akademiknya, salah satu anggota paguyuban duta tahun 2021 yaitu Lady Khairunnisa Adiyani berhasil menjadi salah satu peserta yang lolos dalam program fast track 2023, tepatnya pada magister Kajian Sastra dan Budaya.

Lady merupakan salah satu mahasiswi yang sangat aktif. Dia terkenal sering mengikuti kegiatan baik di lingkup internal maupun eksternal.

Meskipun memiliki banyak kesibukan, namun hal ini tidak membuatnya melupakan tanggung jawabnya di bidang akademik.

Di tahun 2023 ini, Lady berhasil menjadi salah satu mahasiswa fast track. Selain itu, dia juga menjadi salah satu mahasiswi peminatan Cultural Studies yang berkesempatan mengambil mata kuliah skripsi di semester 7.

Fast track merupakan salah satu program unggulan dari Fakultas Ilmu Budaya Unair, dimana tidak semua fakultas membuka program sejenis ini.

Program fast track diperuntukkan untuk mahasiswa S1 yang hendak melanjutkan S2 dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Lady menyebutkan bahwa kunci dari keberhasilannya menyeimbangkan antara akademik dan organisasi adalah komitmen untuk belajar dan berproses. “Saya berusaha untuk mengembangkan potensi diri melalui berbagai kesempatan, mulai dari mengikuti magang, baik secara mandiri maupun MSIB, organisasi baik di HIMA, BEM maupun Duta. Selain itu juga kepanitiaan, seperti menjadi ketua pelaksana, sekretaris, dan bendahara.   Adapun secara akademis, saya merasa bahwa fast track ini adalah salah satu jalan  untuk meraih mimpi saya.”

Mahasiswi yang juga pernah mengikuti MSIB di Dispendukcapil Surabaya ini juga memberikan beberapa tips untuk bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi.

 “Untuk bisa menjadi mahasiswa yang unggul diperlukan adanya kegigihan, yaitu kemauan untuk berjuang lebih keras dan belajar lebih banyak,” ujar Lady.

Lady menyebutkan bahwa motivasinya mengikuti fast track karena ingin mengembangkan bidang ilmu yang dimiliki agar semakin luas.

“Saya memilih jurusan Kajian Sastra dan Budaya karena saya memiliki ketertarikan terhadap bidang budaya. Di sisi lain, saya juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih melestarikan kebudayaan,” ujarnya.

Di ujung wawancara, Lady berpesan kepada teman-teman yang berminat mengikuti program fast track. “Persiapkan dirimu sebaik mungkin atas perjuangan yang kamu lakukan, karena mimpi yang diiringi usaha adalah harapan yang akan Tuhan wujudkan di waktu yang paling tepat,” tutupnya.