Di Indonesia sendiri, kesusastraan berkembang selaras dengan konteks sosial, budaya, dan politik yang dipengaruhi oleh realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat Indonesia. Dengan bahasa, Indonesia bisa bersatu. Dengan sastra, Indonesia memiliki seni, budaya, dan jati diri. Perlu kita sadari juga bahwa kesusastraan bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari budaya Indonesia yang beraneka ragam. Karya sastra Indonesia menjadi pertemuan berbagai bahasa, etnik, warna kulit, dan budaya. Hal ini menjadikan kesusastraan Indonesia sebagai karya yang memiliki ciri khas tersendiri dengan kearifan lokal yang tinggi.

Dalam kesempatan ini, BEM Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga merancang program dengan skala internasional bertajuk ‘Indonesian Literature Extravaganza at Universitas Airlangga (ILEN)’. Kegiatan tersebut mengkaji perkembangan karya sastra di Indonesia, keunikan lokalitas karya sastra, dan isu hangat yang saat ini beredar terkait masa depan sastrawan dan pengaruh Artificial Intelligence (AI) dalam dunia sastra.

Indonesian Literature Extravaganza at Universitas Airlangga (ILEN) akan dilaksanakan pada 22 – 25 September 2023. Acara ini akan berlangsung selama 4 hari. ILEN akan menghadirkan pembicara dari sastrawan dan juga akademisi yang ahli di bidang Sastra Indonesia. ILEN akan membahas topik Sastra Indonesia yang disajikan dan dikemas dengan menarik. Hari pertama diawali dengan ILEN Talk: The Journey and Landscape of Indonesian Literature. Selanjutnya, di hari kedua akan diadakan Exclusive Talk: Artificial Intelligence (AI) & The Future of Literature. Hari ketiga, mahasiswa internasional akan diajak berkeliling Kota Surabaya. Di hari terakhir, akan diadakan ILEN Exhibition yang menampilkan hasil karya mahasiswa internasional.

Adanya Indonesian Literature Extravaganza at Universitas Airlangga (ILEN) dapat menjadi sebuah wadah untuk mengenalkan kesusastraan Indonesia ke kancah internasional. Sehingga kesusastraan Indonesia makin dikenal luas, bukan hanya di Indonesia namun juga hingga dunia.