Kedua mahasiswa itu menjelaskan beberapa kegiatan yang dilakukan selama magang. Pada awal kegiatan, mereka mengikuti pembekalan sebelum praktik langsung dengan memperhatikan cara mengajar yang diterapkan oleh mentor lapangan. Kemudian, para mentee ditugaskan untuk membuat modul pelajaran dan mempraktikkan micro teaching. Setelah mahir, mereka membuat modul Japanese Level N3 dan video material dengan melakukan tapping. Serta, mengajar kelas online dan offline seperti trial, reguler, holiday program dan Ramadhan bootcamp.

Kedua mahasiswa itu juga menyampaikan bahwa kegiatan magang yang mereka ikuti sesuai dengan minat dan karir impian mereka sebagai seorang pengajar. “Menurut saya mengajar adalah pengalaman baru dan cukup menantang mengingat saya adalah mahasiswa sastra. Namun, saya merasa program ini sangat seru karena mengajar adalah minat saya dan sesuai dengan karir impian saya untuk menjadi seorang guru.” Omang, sapaan akrab Nyoman, menuturkan kesannya saat mengikuti program MSIB.

“Setelah MSIB ini saya berharap saya dapat melanjutkan karir di tempat magang saya ini. Karena saya baru menyadari bahwa ketertarikan saya adalah ketika mengajar orang lain.” Ungkap Sayyid lebih lanjut.

Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa perlu membuat akun di website kampus merdeka, mengisi biodata, curriculum vitae dan dokumen pendukung lainnya, mengajukan surat rekomendasi dan SPTJM ke pihak kampus, kemudian memilih perusahaan dan divisi pekerjaan yang diinginkan.

Pencapaian ini turut mendukung FIB dalam mewujudkan SDGs Poin 4 yakni Quality Education.