2 years ago, Posted by: artsas02
Karya-Karya Sastra Angkatan Reformasi

Muncul wacana angkatan reformasi dimulai dari seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie kemudian KH Abdurachman Wahind dan Megawati Sukarnoputri. Seiring munculnya angkatan ini kemudian ditandai dengan seringnya karya-karya sastra seperti puisi, cerpen, maupun novel yang bertema sosial-politik khususnya berkisar tentang reformasi. Sastrawan angkatan reformasi di antaranya adalah penyair-penyair seperti Sutardji Calzoum Bahri, Widji Thukul, dan Zamzan Noer. Berikut beberapa karya dari sastrawan angkatan reformasi.
- Peringatan (Widji Thukul)
Berikut salah satu karya Widji Thukul pada era reformasi. Puisi berjudul Peringatan
PERINGATAN
Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa
Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!.
(Wiji Thukul, 1986)
2. Herman (Sutardji Colozum Bahri)
HERMAN
oleh: Sutardji Calzoum bachri
herman tak bisa pijak di bumi tak bisa malam di bulan
tak bisa hangat di matari tak bisa teduh di tubuh
tak bisa biru di lazuardi tak bisa tunggu di tanah
tak bisa sayap di angin tak bisa diam di awan
tak bisa sampai di kata tak bisa diam di diam tak bisa paut di mulut
tak bisa pegang di tangan takbisatakbisatakbisatakbisatakbisatakbisa
di mana herman? kau tahu?
tolong herman tolong tolong tolong tolongtolongtolongtolongngngngngng!
Sutardji Calzoum Bachri, O AMUK KAPAK ,1981 1
3. Menjadi Penyair Lagi (Acep Zamzam Noor)
Buku ini merupakan kumpulan puisi yang diterbitkan oleh Pustaka Azan Bandung pada tahun 2007. Berikut salah satu cuplikan puisinya.
Sebuah Lagu
Dengarlah salah satu bisikan itu: Sebuah lagu mengalun
Mengantarkanmu pada sepi ini
Barangkali kaulah yang bersenandung
Dan menyeretku ke hutan puisi
Sebuah senyum terkulum
Telah membangkitkan rinduku
Barangkali kaulah yang tersenyum
Dan melemparkanku ke belantara lagu
Sumber: Wikipedia.org, kumpulanpuisi.wordpress.com, secarikpengetahuan.blogspot.com, jualbukusastra.com
Post Views: 4332
Comments
Befwoonee
Uxvcrq https://oscialipop.com - buy cialis online from india Dxlsiw Priligy Si Trova In Farmacia Oujmlk <a href=https://oscialipop.com>Cialis</a> Indian Pharmacy Tramadol Vjbmho https://oscialipop.com - Cialis Prezzo Del Cialis Wmyviu
1 month ago
Reply