4 months ago, Posted by: artsas02
Makna Riasan Pengantin Solo

Pengantin wanita yang menikah dengan adat Jawa, nyatanya tidak hendak melupakan riasan paes pada wajah serta kepalanya, semacam Kahiyang Ayu yang menikah pada bertepatan pada 8 November kemudian. Pada mukanya, dia memakai riasan paes pengantin jawa solo basahan, membiasakan dengan adat pernikahannya pula.
Paes merupakan riasan berbentuk lekukan- lekukan di dahi perempuan yang umumnya bercorak gelap, tetapi pada pengantin adat solo basahan bercorak hijau. Ini dibuat dari pidih, yang ialah kombinasi malam( sejenis parafin) yang bertabiat tidak kering tetapi pula tidak meleleh. Paes serta hiasan yang lain mempunyai arti berbentuk doa serta tuntunan buat si wanita, loh. Jika pada pengantin Solo semacam Kahiyang, apa saja arti yang tercantum, ya?
1. Gajahan
Lekukan sangat besar yang terletak di tengah dahi diucap gajahan yang
bermakna harapan jika seseorang wanita hendak dihormati serta ditinggikan derajatnya.
2. Pengapit
Lekukan yang lebih runcing, yang terletak di sisi gajahan diucap pengapit. Ini diibaratkan selaku pengendali gajahan supaya bisa berjalan lurus ke depan sehingga tidak terdapat rintangan berat dalam menempuh kehidupan perkawinan.
3. Penitis
Di samping pengapit terdapat lekukan lebih kecil yang diucap penitis. Ini melambangkan jika seluruh suatu wajib mempunyai tujuan serta efisien, semacam dalam membuat anggaran rumah tangga.
4. Godheg
Lekukan yang menyamai cambang ini diucap godheg. Ini melambangkan harapan supaya kedua mempelai bisa berperan secara bijaksana serta senantiasa introspeksi diri.
5. Cithak
Tidak hanya riasan paes, pada tengah- tengah dahi pengantin wanita pula hendak dihias dengan Cithak. Semacam wanita India, ya? Hiasan berupa belah ketupat ini jadi simbol jika permepuan wajib fokus serta setia.
6. Alis menjangan
Wujud alis pengantin Jawa terbuat bercabang serta diucap alis menjangan. Wujudnya termotivasi dari tanduk rusa, serta maknanya juga berasal dari hewan itu. Wanita wajib mempunyai 3 kepribadian yang dipunyai rusa, ialah cerdik, pintar, serta anggun.
7. Sanggul bokor mengkurep
Pada riasan rambut Kahiyang Ayu, dia mengenakan sanggul wujud bokor mengkurep dengan ditutup rajutan melati. Sanggulnya ini bermakna harapan supaya wanita dapat mandiri serta bersyukur atas anugerah Si Pencipta.
8. Cundhuk Mentul
Ini merupakan hiasan yang digunakan di atas kepala pengantin perempuan. Ini melambangkan harapan supaya kehidupan perkawinan senantiasa disinari oleh matahari. Jumlah yang dipasangan dapat berapa saja sepanjang dalam angka ganjil. Jika Kahiyang, dia memasang 9 cundhuk mentul, yang berarti melambangkan wali songo.
Post Views: 98
Comments